Senin, 29 Desember 2008

Perjalanan ke Jawa tengah Bagian ke 2

Setelah lelap tertidur , Pagi pagi sekali aku sudah bangun dan badanku sudah pulih kembali dari kelelahan perjalanan semalam. Kuteguk segelas kopi yang sudah disediakan dan ku keluar rumah kulihat Bude Siwo adalah kakak kedua dari bapak mertuaku sedang duduk di depan pintu tua sekali wajahnya , aku tertarik untuk mengambil gambarnya. selain wajah Bude siwo akupun membidik rumahnya yang unik sebagai kenang kenangan.

Haripun semakin siang Bapak mertuaku mengajak Jiarah kekuburan nenek moyang yang jaraknya sebetulnya tidak jauh dari rumah Bude siwo tapi karena Bapakku kakinya sakit akupun menggunakan kedaraan.bersama keluargaku dan sampai dikuburan aku berdoa' ditempat ibu bapak mertuaku,setelah ber Doa' kulihat wajah mertuaku agak legak karena sudah nyekar di kuburan Ibunya (simbo).

Setelah Nyekar aku kembali ke Rumah Bude Siwo dan sambil berkemas dan berangkat keMagelang tempat Pak de Sawab Kakak tertua Bapak mertuaku. perjalanan keMagelang aku mampir ke Alun alun Purwerejo melihat Beduk terbesar di Asia di Masjid dan dibuat oleh KH.Beqelen. Setelah itu meluncur ke Magelang dan sampai sekitar jam 11.00 sampai ke Magelang pertemuan kedua kakak beradikpun kelihatan seru dan haru jam 11.30 aku pamit sholat jum'at yang kebetulan tidak jauh dari rumah Pak de sawab. kuajak kedua anak laki lakiku.

Sampai di Masjid aku Sholat sunat 2 rokaat mulailah aku mendengarkan Kutbah yang Khotibnya masih muda sekali tetapi jamaahnya setia mendengarkannya termasuk aku karena bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa jadi aku tidak mengerti....

Selesai Sholat Jum'at aku kembali ke Pade Sawab dan kulihat sudah berkumpul semua keluarga yang berada di Magelang dan aku mengambil Photo semua yang sedang berkumpul dan kelihatannya mereka bergembira.

Jam 14.00WIb Bapak mertuaku Pamit pulang dan tidak menginap langsung ke Jokja sepertinya keluarga yang dimagelang kecewa tapi karena dengan alasan yang masuk akal akhirnya kakak bapakku mau mengerti.

Kami melanjutkan ke Jogja sebelum berangkat ke Jogja kami sempatkan mampir ke Candi borobudur jam 15.00 dan kebetulan aku dan anak anakku baru pertamakali datang dan suasananya ramai sekali bersamaan hari libur. setelah selesai berkunjung dan keliling candi dan Photo bersama Kamipun kembali keparkir dan sambil belanja saouvenir dan Tas Batik.

Jam 18.00 kamipun melanjutkan perjalanan ke Jogja dan sampai dijogja kami mencari penginapan dekat malioboro sayangnya sudah penuh semua. Kamipun mencari tempat yang agak jauh Malioboro dan sudah putar putar akhirnya dapat didaerah Prawirotaman Hotel Sartika harganya pun tidak terlalu Mahal Rp. 65.000,- permalam dan Fasilitas seadanya tidak dapat makan dan kamipun pesan dua kamar di lantai 2 dan semua barang barangpun naik keatas aku,Istri dan anakku satu kamar sedangkan satu kamar untuk mertuaku.

Sekitar Jam 21.00 kami sekeluarga naik beca menuju Malioboro harga perbecak Rp.20.000,- yah lumayan deh perjalannaya jauh ke Malioboro dan kami telusuri daerah malioboro dan beli oleh oleh Getuk, Batik dan Ikat Pinggang dan Toko toko sudah mulai membenahi peralatanya karena mau tutup dan kami telusuri lesehan yang berjejer di Jl. Malioboro dan hanya jalan jalan saja tidak jajan. dan kami kembali keprawiro taman seperti biasanya tukang becak menawarkan jasanya "berapa bank ke Prawiro taman ..." tanyaku Rp. 50.000,- Jawabnya...ah..aku terkejut dan akupun mencari kendaraan lain aku dikejar Bisa tawar kok Mas...Ngak bang..aku mau naik taxi aja dan kebetulan taxi itu behenti dan langsung kami naik . Bang... Prawiro Taman hotel Sartika dan Supir Taxipun melaju menuju tujuan yah lumayan hanya Rp. 20.000,-

Bersambung

Perjalanan ke Jawa tengah Bagian ke 1

pada Tanggal 25 Desember 2008 hari libur natal aku melakukan perjalanan menuju Jawa tengah tempat keluarga Istriku yaitu Bude Siwo Purworejo dan Pakde Sawab di Magelang.

Jam 5.30 Pagi hari kami berangkat bersama Istri dan Kedua anak laki laki ku dengan menggunakan Mobil Avanza dan kami pun meluncur kearah Tambun taman Aster mengantar barang pesanan Yayasan Bina Pendidikan kebetulan searah dengan perjalanan ku.

Setelah selesai kami kirim barang, dan melanjutkan perjalanan , sebelum perjalanan jauh kami memutuskan untuk sarapan mengisi perut yang kosong dan kami mampir di tempat peristirahatan km 52 Kerawang Timur dan kami sarapan Mie Goreng.

Jalan yang kulalui adalah kearah subang-Ds. Kasomalang untuk menjemput Bapak dan Ibu mertua ,Jam 11.20 kami sampai di Subang dan Jam 11.30 Wib kami melanjutkan perjalanan melewati Sumedang tanpa disadari kami melewati naik gunung dengan jurang yang terjal dan Cuaca Hujan, karena baru pertama kali kami melewati daerah tersebut. Dengan berdoa kamipun sampai daerah Paliman Cirebon dan masuk Toll Kanci kami Beristirahat dan makan sekitar jam 4.00 Wib.

Kulanjutkan dan sambil kulihat peta kearah yang kutuju dan kebetulan cuacanya hujan lebat kuambil Jalan belok dari lokasari menuju arah selatan prupuk, slawi dan sampai di Bumiayu sekitar jam 19.30 kami pun kembali Beristirahat dan menikmati jajanan Bakso disukambali dan aku sholat Isa.

Kamipun melanjutkan perjalanan ke arah Purwokerto kecepatanku melaju sekitar 60 s/d 80 km perjam karena jalan masih banyak berlobang sampai Purwokerto jam 22.30 aku Isi Bensin sambil buang Urine yang setia mengkutiku. Berkali kali kami minta petunjuk kepada orang arah yang ku tuju."malas bertanya sesat dijalan ". sudah bertanya aja masih nyasar gimana kalo nggak nanya bisa balik lagi.....

Kulanjutkan perjalan menuju dan melewati purwokerto ke Kebumen dan Gombong . Kok nggak nyampe nyampe ya.....sambil bergurau kepada Istriku yang kebetulan duduknya disampingku dan ada plang selamat datang dipurworejo kamipun bergimbira akhirnya sampai juga kearah tujuan dan Bapak kupun sedikit bingung kearah tujuan kampungnya akhirnya yang menjadi patokan adalah kantor penimbangan dan Tugu dan terminal bus Purwerjo baru terlihat dihalaman tugu ada Tank dan kamipun menemukan Kampungnya didaerah yang terpencil jauh. dan kami Parkir di depan Rumah Bude Siwo.......

Kami masuk kulihat Istriku dan Bapaknya tidak sabar mau bertemu Bude siwonya dan akhirnya seperti sinetron pertemuan kakak beradik yang sudah lama tidak bertemu melepaskan rindu akupun langsung duduk di bawah yang sudah disiapkan oleh tuan rumah dan tak kusadari aku terbangun pagi hari dan teh sudah siap dihidangkan...wah wah kecapean aku ......



Bersambung....

Kamis, 18 Desember 2008

AIR MATA ANAK CILEMBER

Pagi itu berkabut
aku menangis
ingusku keluar masuk
kuseka meleber kemuka
tak ada yang peduli...

kukencangkan suara itu
hingga lelah isak yang tak henti
nafasku terpenggal oleh ingusku yang kering
sambil bermain kupijakan kaki ketanah
tak ada yang peduli

Cahaya menerangi kearahku
ada orang iseng
aku malu
aku takut

ku berdiri bersandar ditiang gubuk
reot singgah emak mencari nafkah
bajuku koyak
kancing yang terlepasa dan
celana berpipis
masih kutreuskan alunan tangis
tak ada yang peduli

Emakku gemas
air itu dikepalaku
tangan kasar emak membersihkan
aku masih terisak
hanya engkau emakku
yang peduli........

Puisi terinspirasi dengan
anak kecil yang menagis
dipagi hari di Puncak Cilember