Sejak pagi kau bermain ditelingaku
yang terhalang oleh atap baja
kau selalu memanggil dan menyebar...
sampai sebagian daratan tak menampung
dan pohon keringpun bahagia....
kadang kau berteman dengan petir
sekali kali berteriak keras...
banyak yang takut
pikirnya kau dikirim oleh illahi
sebagai peringatan....
Aku disini masih mendengar
suara gemuruh air ..
kadang kadang kau menjauh
kadang kadang kau mendekat
aku tahu kau sirami dunia yang fana
dengan air sucimu...
agar mereka sadar
tempatmu memang disitu...
Senin, 12 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar